Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 Mei 2015

TNI Tewas Setelah Duel Melawan Satpam


Dewapoker , Pokerclub88 , Poker88 , KartuDewa , Situs Poker Online , Poker Online Indonesia , Poker Online , Texas Poker

Seorang orang anggota TNI bernama Serda Bambang Wahyudi (BW) tewas akibat perkelahian di halaman parkir kafe Shanghai, belakang Carefour Desa Tapos, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia meregang nyawa usai berkelahi dengan seorang satpam berinisial DN.

"Kejadiannya, Senin sekitar pukul 01.45 WIB antara BW dengan DN yang bekerja sebagai Satpam PT Sorin Sandal," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena di Cibinong, seperti dikutip dari Antara (12/5).

Berdasarkan keterangan saksi bernama WS yang juga berprofesi sebagai satpam, BW datang bersama rombongan TNI lainnya ke kafe tersebut pada Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB. Ketika ingin pulang pada pukul 01.45 WIB, secara tiba-tiba Serda BW bertanya kepada DN.

"Kamu anggota TNI? dan DN pun menjawab bukan, Tiba-tiba BW menusuk muka korban dengan badik," katanya. Karena DN yang tidak merasa bersalah akhirnya melawan BW."

Kepada polisi, WS mengatakan setelah penusukan itu, pecah perkelahian antara DN dan BW. Tidak ada yang berani melerai hingga akhirnya DN dan BW mengalami luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya.

"Setelah perkelahian BW dan DN sempat dibawa ke rumah sakit. Tetapi BW meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto," katanya. Karena kejadian itu, DN terancam hukuman pidana sesuai pasal 351 ayat 1 dengan perkiraan hukuman tujuh tahun penjara.

Usai perkelahian yang mengakibatkan satu orang anggota TNI bernama BW tewas di Kafe Shanghai, Tapos Cibinong, Polres Bogor langsung merazia penjualan dan distribusi minuman keras (miras).

"Untuk sementara ini, kasus perkelahian tersebut masih dalam penyidikan Polres Bogor," Katanya.

Dia mengatakan sebelumnya Polres Bogor sudah melakukan razia penjualan dan distribusi minuman keras di beberapa polsek. Karena kurang pengawasan akhirnya pedagang-pedagang tersebut berjualan kembali," katanya.

"Saat ini, Polres Bogor masih kekurangan jumlah personel sehingga pengawasan terhadap penjualan miras kurang maksimal," kata AKP Ita.

13/05/2015
Sumber : Poker Online Indonesia
Penerbit : RimbaADM1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.