Total Tayangan Halaman

Sabtu, 15 Agustus 2015

Jangan Sentuh Bagian Ini Saat Berhubungan Intim


Dewapoker , Pokerclub88 , Poker88 , KartuDewa , Situs Poker Online , Poker Online Indonesia , Poker Online , Texas Poker

Aktivitas Seks yang hebat itu bukanlah soal tentang keromantisan dan tentunya sebuah kenikmatan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh lelaki, bahwa ada bagian tubuh wanita yang tidak boleh disentuh saat berhubungan seksual. Berikut ini tiga bagian tubuh wanita yang sebaiknya jangan disentuh kala sedang berintimasi, seperti dilansir menshealth.


Leher Rahim
Jika pria mencapai leher rahim pasangannya saat berhubungan seks, rasanya ada yang salah. Kanal sempit yang menghubungkan vagina ke rahim, di mana janin tumbuh, bila tersentuh akan sangat menyakitkan bagi wanita. Ini bisa menjadi tanda bagi pria perlu menggeser posisi dengan penetrasi dangkal, bisa juga ini tanda kurang pemanasan.



Kepala klitoris
Mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi klitoris yang penuh saraf sensitif di ujungnya kadang-kadang merasa terlalu kuat ketika dirangsang secara langsung. Menyentuh kepala klitoris, terutama ketika si wanita benar-benar terangsang, bisa menimbulkan rasa sakit terlalu parah.

Bayangkan saja ketika menelan minuman es dingin dan gigi gemeletuk tidak menyenangkan, kira-kira demikianlah rasa sakit yang dimaksud.



Kaki
Sebuah penelitian dari John Hopkins University menunjukkan bahwa mengenakan kaus kaki dapat meningkatkan potensi orgasme, baik pria dan wanita. Salah satu alasan potensial, karena untuk orgasme, wanita harus benar-benar santai, bebas rasa cemas, dan kaki dingin. Sebab tiga hal ini, dapat mengganggu kemampuan mereka untuk menikmati seks.

Jadi, jika istri Anda merasa nyaman mengenakan kaus kaki, maka sebaiknya jangan lepaskan kaus kaki mereka. Sebab, siapa tahu, cara tersebut bisa membuat dirinya hangat.



16/08/2015
Sumber : Poker Online Indonesia
Penerbit : RimbaADM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.